Pengaruh Pengungkapan Berkelanjutan Terhadap Kinerja Keuangan Bank Perekonomian Rakyat Di Indonesia

Penulis

  • Ahmad Rifqi IAI AN-Nadwah Kuala Tungkal
  • Suhidra Hidayat IAI AN-Nadwah Kuala Tungkal

Kata Kunci:

Environmental Cost and Sustainability Reports, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Bank Perekonomian Rakyat

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan guna melakukan analisis pengaruh pengungkapan laporan keberlanjutan pada kinerja keuangan bank, dengan fokus pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang punya modal inti setara dengan BPRKU 3 di Indonesia. Berdasar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 51 Tahun 2017, lembaga jasa keuangan diwajibkan untuk mengimplementasikan prinsip keuangan berkelanjutan yang mengintegrasikan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam operasional mereka. Kajian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Partial Least Square (PLS) guna menguji hubungan antara pengungkapan laporan keberlanjutan yang diukur memakai Sustainability Report Disclosure Index (SRDI) dan kinerja keuangan yang diwakili oleh indikator Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Debt to Equity Ratio (DER).Hasil kajian memperlihatkan kalau dimensi ekonomi (GRI 200) punya pengaruh signifikan pada kinerja keuangan bank, dengan nilai T-statistics senilai 3,168, lebih tinggi dari nilai ambang batas 1,68. Sementara itu, dimensi lingkungan (GRI 300) dan dimensi sosial (GRI 400) tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan pada kinerja keuangan, dengan nilai T-statistics masing-masing 1,459 dan 1,036, yang lebih rendah dari 1,68. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun pengungkapan dimensi lingkungan dan sosial penting untuk transparansi keberlanjutan, dampaknya terhadap kinerja keuangan di sektor perbankan Indonesia masih terbatas, terutama dalam konteks BPR. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia, serta implikasi bagi bank dalam mengoptimalkan laporan keberlanjutan mereka guna meningkatkan kinerja keuangan. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk memperdalam penelitian di sektor perbankan syariah dan memperluas sampel untuk mencakup bank-bank dengan karakteristik yang berbeda.

Referensi

Anggraini, R., Mahardika, R., & Fitanto, A. (2019). Green banking dan dampaknya terhadap kepercayaan pemangku kepentingan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 11(2), 155–168.

Cupian, A., & Akbar, M. (2020). Analisis pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap nilai perusahaan pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma, 11(3), 435–448. https://doi.org/10.21776/ub.juram.2020.11.3.10

European Commission. (2018). EU sustainable finance action plan. https://finance.ec.europa.eu/publications/sustainable-finance-eu-action-plan_en

Fadhilah, S., & Darmawati. (2023). Pengaruh keuangan berkelanjutan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 27(1), 45–59.

Hassan, M., Tufail, M., & Saeed, A. (2024). The impact of ESG disclosures on financial stability: Evidence from Europe and Japan. Journal of Sustainable Finance & Investment, 14(2), 173–190. https://doi.org/10.1080/20430795.2023.2142387

Karyani, T., & Obrien, J. (2020). Green banking: Environmental sustainability and financial performance in ASEAN countries. Asian Journal of Business Ethics, 9(1), 21–36. https://doi.org/10.1007/s13520-020-00096-3

Kato, K., Nishimura, Y., & Tanaka, M. (2024). Integrating ESG into sustainable finance in Asia: A pathway to inclusive growth. Asia-Pacific Journal of Financial Studies, 53(1), 24–39. https://doi.org/10.1111/apfs.12356

Korpes, N. (2024). Sustainable finance and climate risks: An integrative perspective. Global Environmental Change, 79, 102726. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2023.102726

Kripa, R. (2024). Rethinking financial prosperity: The shift toward sustainable finance. Journal of Finance and Development, 61(1), 102–118.

Mahardika, R., & Fitanto, A. (2023). Pengaruh green banking terhadap kinerja keuangan perbankan di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam, 11(1), 89–103.

Maheshwari, S. (2024). Challenges in implementing sustainable finance in microbanks: A case study of rural financial institutions. International Journal of Financial Studies, 12(1), 14. https://doi.org/10.3390/ijfs12010014

Nurfakhi Yatiningsih. (2015a). Pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets (ROA) pada bank umum di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 19(2), 189–199.

Putri, N. D., Handayani, R., & Siregar, L. (2022). Kinerja keuangan sebagai indikator kelangsungan hidup perusahaan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 9(2), 112–121.

Rahmani, F. (2020). Return on Equity sebagai indikator efektivitas modal dalam perbankan syariah. Jurnal Ekonomi Syariah, 12(1), 35–42.

Sudarmawanti, E., & Pramono, S. (2017). Pengaruh Net Interest Margin terhadap Return On Assets pada bank umum nasional. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 70–79.

TCFD. (2017). Recommendations of the Task Force on Climate-related Financial Disclosures. https://www.fsb-tcfd.org/publications/

UNEP FI. (2019). Principles for Responsible Banking. United Nations Environment Programme Finance Initiative. https://www.unepfi.org/banking/bankingprinciples/

Widiyanti, H. (2019). Pengaruh Return on Assets terhadap nilai perusahaan sektor perbankan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 8(1), 1–18.

Yahya, A., & Fietroh, R. (2021). Analisis rasio profitabilitas dalam menilai kinerja keuangan perbankan. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 8(3), 201–212.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-01

Cara Mengutip

Ahmad Rifqi, & Suhidra Hidayat. (2025). Pengaruh Pengungkapan Berkelanjutan Terhadap Kinerja Keuangan Bank Perekonomian Rakyat Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi, 11(2), 686–692. Diambil dari http://ejournal.polraf.ac.id/index.php/JIRA/article/view/1121