Pengaruh Penggunaan Batu Gamping Desa Tabarenah Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Ac-Bc ( Asphalt Concrete Binder Course)

Penulis

  • Raden Gunawan Politeknik Raflesia
  • Anisa Windy Fatikha Sari Politeknik Raflesia

DOI:

https://doi.org/10.53494/jts.v7i2.113

Kata Kunci:

abu batu, filler, batu gamping

Abstrak

Jalan merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi masyarakat, kerusakan jalan dapat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana transportasi darat. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah Batu Gamping bisa digunakan dalam pencampuran Aspal sebagai pengganti filler, dan memenuhi spesifikasi standar Bina Marga.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan cara membuat benda uji di Laboratorium PT. Pebana Adi Sarana. Aspal yang diuji merupakan aspal kondisi normal dengan pengganti Batu Gamping sebagai Filler.

Hasil pengujian kadar aspal optimum diperoleh kadar aspal optimum 5.5%, stabilitas 1270 kg, Marshall Quotient (MQ) 320 kg/mm, VMA 22,00%, VIM 4,50 %, Flow 3,90 mm,VFB 93,00%%, Kepadatan 2,270 t/m3 , Hasil ini memenuhi persyaratan yang disyaratkan sehingga dapat dijadikan acuan dalam pembuatan  job mix formula sebagai pelaksana/aplikasi dilapangan.

Referensi

Abidin, Z., Bunyamin, B., & Kuniasarir, F. D (2021). Uji Marshall Pada Campuran AC- BC Dengan Substitusi Filler. Jurnal Serambi Enggineering, 6 (1)

Ariawan, Agus I.M, (2007), Penggunaan Batu Kapur sebagai Filler pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) dengan Metode Kepadatan Mutlak (PRD), Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 11 No.1, UNUD, Denpasar.

Andri, Arief Setiawan dan Novita Pradani. (2012), Pengaruh Penggunaan Kapur sebagai Bahan Pengisi (Filler) terhadap Karakteristik Campuran Beton Aspal Lapis Aus (AC-WC), posting 2 juli 2012, diakses pada 8 Maret 2014.

Budiman, L., dan Sukirman,S. 2018. Studi penggunaan batu kapur Kalipang sebagai subsitusi sebagian agregat halus beton aspal jenis AC-BC. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 1 (4): 45-55

Buncher, M,. Dan Anderson, M/ 2014. Asphalt Mix Methods. Asphalt Institute, USA.Dapartemen Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU,Standard Nasional Indonesia, Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar, SNI 03-1969-1990

Hamdi, H.,Hasan, A., & Sudarmadji, S (2015). Batu Kapur Batu Raja Sebagai Filler Pada Lapis Asphalt Concrete-BinderCourse (Ac-bc) Campuan Panas, PILAR, 11 (1)

Hidayat. Arief,2012. Pemanfaatan Batu Gamping, http://ariefgeo.blogspot.com/ SNI 06-2489-2016.Metode Pengujian Campuran Aspal Dengan Alat Marshall. Pustran-Balitbang Pekerjaan Umum.

Kandhal, P.S., (1993), Waste Materials in Hot Mix Asphalt – An Overview, ASTM, Philadelphia.

Sukirman, S 2007. Beton Aspal Campuran Panas. Granit, jakarta

Sukirman, Silvia. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova : bandung

Tim Penyusun, (2016). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-13

Cara Mengutip

Gunawan, R., & Sari, A. W. F. (2021). Pengaruh Penggunaan Batu Gamping Desa Tabarenah Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Ac-Bc ( Asphalt Concrete Binder Course). STATIKA: Jurnal Teknik Sipil, 7(2), 1–12. https://doi.org/10.53494/jts.v7i2.113