Suatu Riset Empiris Mengenai Hubungan Manajemen Resiko Kredit, Ukuran, Profitabilitas Serta Kepemilikan Bank-Bank Di BEI
DOI:
https://doi.org/10.53494/jira.v10i2.718Kata Kunci:
Credit Risk, Excess Capital, Bank Size, Profitability, IDX BanksAbstrak
This study investigates the relationship between bank size, profitability, and ownership to excess capital for credit risk management (CRM) in banks operating in Indonesia. Using data from 52 banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) over the period 2020 to 2023, a panel regression analysis model was applied to evaluate the relationship between these variables. The results show that bank size has a significant relationship with excess capital; larger banks tend to have more capital to manage credit risk. This finding is in line with the theory that large banks have more capacity to cope with market fluctuations and risks associated with lending. On the other hand, profitability does not show a positive and significant relationship with excess capital. This may be due to the fact that banks that highly prioritize profitability may tend to allocate their capital into more profitable investments, instead of keeping capital reserves for risk management. In addition, managerial ownership also does not show a significant relationship with excess capital. This indicates that decisions and strategies taken by managers do not necessarily contribute to strengthening capital reserves to address credit risk. This study confirms the importance of bank size and profitability in strengthening credit risk management in banks listed on the IDX. Larger bank size can provide better stability in risk management, while good profitability can help in strengthening the capital position.
Referensi
Abedifar, P., Molyneux, P., & Tarazi, A. (2013). Risiko perbankan syariah. Tinjauan Keuangan, 17(6), 2035-2096.
Agusman, A., Monroe, G. S., Gasbarro, D., & Zumwalt, J. K. (2015). Akuntansi risiko dan metrik di pasar modal: Bukti dari bank Asia 1998-2003. Jurnal Perbankan dan Keuangan, 32(4), 480-488.
Allen, F., Carletti, E., & Marquez, R. (2011). Persaingan pasar kredit dan regulasi modal. Tinjauan Keuangan, 24(4), 983-1018.
Atanasoglu, P. P., Brissimis, S. N., & Delis, M. D. (2015). Perbankan, industri dan penentu makroekonomi profitabilitas bank. Jurnal Pasar Keuangan Internasional, Lembaga dan Uang, 18(2), 121-136.
Ayuso, J., Perez, D., & Saurina, J. (2004). Apakah penyangga modal prosiklikal? Data panel Spanyol. Jurnal Intermediasi Keuangan, 13(2), 249-264.
Baele, L., De Jonghe, O., & Vander Vennet, R. (2007). Apakah diversifikasi nilai pasar saham perbankan? Jurnal Perbankan dan Keuangan, 31(7), 2013-2023.
Bawa, J. K., Goyal, V., Mitra, S. K., & Basu, S. (2018). Analisis NPA bank di Indonesia: Menggunakan kerangka rasio keuangan komprehensif. Tinjauan Manajemen IIMB, 31(1), 51-62.
Bank for International Settlements (BCBS). (2014). Perhitungan persyaratan modal minimum: Kertas penasehat yang dikeluarkan oleh Bank for International Settlements. [Online] https://www.bis.org/publ/bcbs128b.pdf
Beltratti, A., & Stulz, R. M. (2012). Krisis kredit di seluruh dunia: Mengapa beberapa bank berkinerja lebih baik? Jurnal Ekonomi Keuangan, 105(1), 1-17.
Berger, A. N., & Bouwman, S. H. (2013). Bagaimana modal mempengaruhi kinerja bank selama krisis keuangan? Jurnal Ekonomi Keuangan, 109(1), 146-176.
Berger, A. N., DeYoung, R., Flannery, M. J., Lee, D., & Oztekin, O. (2015). Bagaimana lembaga perbankan besar mengelola rasio modal? Jurnal Penelitian Jasa Keuangan, 52(2-3), 123-149.
Berlin, M. (2011). Bisakah kita menjelaskan struktur modal bank? Business Review, Q2, 1-11.
Bhagat, S., Bolton, B., & Lu, J. (2015). Ukuran, leverage dan penerimaan risiko lembaga keuangan. Jurnal Perbankan dan Keuangan, 59(C), 520-537.
Bhat, G., Ryan, S. G., & Vyas, D. (2012). Implikasi pemodelan risiko kredit oleh bank pada ketepatan waktu cadangan kerugian pinjaman dan prosiklikalitas pinjaman. Dipresentasikan pada konferensi mini JAR/NY Fed, Lokakarya Riset Akuntansi NYU, Maret. [Online] https://papers.ssm.com/sol3/Papers.cfm?abstract_id=1978409
Boyd, J. H., Jagannathan, R., & Kwak, S. (2021). Apa yang menyebabkan gangguan keuangan saat ini dan apa yang dapat kita lakukan tentang ini? Jurnal Manajemen Investasi, 7(1), 1-17.
Sikat, T. S., & Pagan, A. R. (1979). Uji sederhana untuk heteroskedastisitas dan variasi koefisien acak. Econometrica, 47(5), 1287-1294.
Brewer, E., & Jagtiani, J. (2013). Berapa banyak bank membayar untuk menjadi terlalu besar untuk gagal dan menjadi penting secara sistem? Journal of Financial Services Research, 43(1), 1-35.
Rizqi, R. M., & Pratiwi, A. (2024). Tax Avoidance Assessment In Relation To The Institutional Ownership, Size Of The Company, And Profitability. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 17(1), 56-73.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Denny Hambali
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.