Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Biologi di SMAN 5 Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.53494/jpvr.v4i1.320Kata Kunci:
Implementasi, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Biologi, SMAAbstrak
Pendidikan menjadi aspek penting dalam kemajuan peradaban manusia. Oleh karena itu, pemerintah ikut turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pendidikan yang baik. Lembaga pendidikan terus mencetuskan ide untuk program progam yang dirasa dapat menunjang pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode wawancara dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil yang peneliti dapatkan adalah penerapan kurikulum di SMAN 5 berjalan dengan baik, meskipun peserta didik masih belum terbiasa dengan adanya kurikulum merdeka yang mengharuskan menciptakan produk ataupun memberikan solusi dari sebuah permasalahan.
Referensi
Angraini, L., Fitri, R., & Darussyamsu, R. (2022). Model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik : literature review. Bio-Pedagogi, 11(1), 42. https://doi.org/10.20961/bio-pedagogi.v11i1.62436
Fauzan. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran (1 ed.). GP Press.
Inzani, D. A., Bahri, A., & Nurhayati. (2023). Menerapkan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Pangkep. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran Menerapkan, 5(2), 317– 322.
Kemendikbud. (2020). Mengenal Tiga Keunggulan Kurikulum Merdeka. Kemdikbud. Kemendikbud. (2023). Capaian Pembelajaran. Kemdikbud. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/capaian-pembelajaran
Marlina, T. (2022). Urgensi dan Implikasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, 1(1), 67–72.
Martati, B. (2022). Penerapan Project Based Learning Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Conference of Elementary Studies, 14–23. http://journal.um- surabaya.ac.id/index.php/Pro/article/view/14907
Maulinda, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2), 130–138.
Maut, W. O. A. (2022). Asesmen Diagnostik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SD Negeri 1 Tongkuno Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 02(4), 1305–1312. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/dikmas%0AAsesmen
Mulia, J. R., Nasution, B., Asmendri, & Sari, M. (2023). Konsep Dasar dan Peranan Kurikulum dalam Pendidikan. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 33–38.
Ningrum, A. R., & Suryani, Y. (2022). Peran Guru Penggerak dalam Kurikulum Merdeka Belajar. AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 219–232. https://doi.org/10.29240/jpd.v6i2.5432
Nugraha, Y. (2019). Pendidikan dalam pembentukan karakter dan peradaban Indonesia. Seminar Nasional Kewarganegaraan, June, 115–124. http://seminar.uad.ac.id/index.php/snk/article/view/1508
Putro, H. Y. S., Makaria, E. C., Hairunisa, H., & Rahman, G. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Pemanfaatan Assesmen Diagnostik Guna Optimalisasi Pembelajaran. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 2(4), 698–705. https://doi.org/10.20527/ilung.v2i4.7697
Suciati, R., & Amirullah, G. (2017). Literasi Asesmen Ipa. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 4(02), 110–118. https://doi.org/10.21009/jkkp.042.09
Undang-Undang. No.17. (2007). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005‐ 2025.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fadya Puspita Ayu Fatimah, Ananda Geiskha Isral, Virwina Natalia Purba, Dewi Sri Mulyani Sugeng, Hermila Puspita Sari, Nevrita
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.