Rancangan Peralatan Alternator Pada Sistem Pengapian Busi Elektronik CDI Sepeda Motor

Penulis

  • Parlindungan Pandapotan Marpaung Institut Teknologi Indonesia

Kata Kunci:

energi mekanik, rotor magnet, lilitan stator, fluks magnet

Abstrak

Pada pengapian busi otomotif kendaraan bahan bakar bensin membutuhkan peralatan sistem pengapian busi. Salah satu sistem pengapian busi elektronika cdi menggunakan peralatan dan komponen elektronika yang menggantikan sistem pengapian busi konvensional. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun sistem pengapian busi elektronika cdi menggunakan peralatan utama alternator menghasilkan sumber tegangan listrik ac out put pada bagian lilitan kumparan exiter. Hasil rancang bangun peralatan dibangkitkan sinyal pewaktu dari komponen pulser terkait kecepatan rpm poros rotor magnet permanen alternator yang digerakkan oleh putaran poros motor listrik ac. Proswes timing pengapian busi dikontrol oleh kondisi charge/discharge muatan kapasitor elektronik berada dalam peralatan cdi untuk menghasilkan tegangan listrik ac out put fungsi waktu ke input primer koil dinyatakan parameter Vprimer(t) satuan volt. Hasil tegangan listrik Vprimer(t) pada input primer koil terinduksi membangkitkan tegangan tinggi pada bagian out put sekunder koil pengapian dinyatakan parameter Vo(koil). Hasil tegangan tinggi Vo(koil) sesaat terhubung ke busi menghasilkan pengapian busi yang terindikasi terjadi percikan bunga api pada celah busi.

Referensi

https://www.teknik-otomotif.com/2017/ komponen-komponen-sistem-pengapian-cdi.html

Sachrul Ramdani, [2015], ANALISIS PENGARUH VARIASI CDI TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR HONDA VARIO

cc, Jurnal Teknik Mesin , Univ. Mercubuana, pp. 28-32

https://www.teknik-otomotif.com/cara-kerja-sistem-pengapian-cdi-dc.html.

Imam Mahir, [2013], PENGARUH SISTEM PENGAPIAN CDI DENGAN SUMBER ARUS YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN CO GAS

BUANG SEPEDA MOTOR 110 CC, Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ.

Nugroho G.Y, Priyono, dkk [2014], PERBANDINGAN LIMA CDI (CAPASITOR DISCHARGE IGNITION) YANG BERBEDA TERHADAP DAYA

MESIN PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO, Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Vol.1, pp. 133-135.

https://otosigna.blogspot.com/2019/ sistem-pengapian-cdi-ac-dc-motor- cara.html. Heri purnomo, Husin Bugis dan Basori.

“Analisa Penggunaan CDI Digital Hyper band dan Variasi putaran mesin Terhadap Torsi dan Daya Mesin Pada Sepeda Motor

Yamaha Jupiter MX Tahun 2008”. Jurnal Teknik Mesin UNS, Vol. 1, No. 1, Juli 2012.

Heri Purnomo, Husin B. ,dkk, [2012], Analisa Penggunaan CDI Digital Hyper band dan Variasi putaran mesin Terhadap Torsi dan

Daya Mesin Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX Tahun 2008, Jurnal Teknik Mesin UNS, Vol.1, no.1.

Ojo Kurdi, Arijanto, [2007], Aspek Torsi dan Daya Pada Mesin Sepeda Motor 4 Langkah Dengan Bahan Bakar Campuran

Premium-Methanol. Jurnal Teknik Mesin UNDIP, Vol. 9 No. 2.

Siswanto, Efendi, Y., [2015], Peningkatan Performa Sepeda Motor dengan variasi CDI Programmable, Jurnal Science Tech.

Mashudi, A., Wailanduw, A. [2014], Pengaruh Modifikasi CDI DC Terhadap Tegangan Induksi Koil Pada Kendaraan Bermotor, Jurnal

Teknik Mesin.

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-27

Cara Mengutip

Marpaung, P. P. (2022). Rancangan Peralatan Alternator Pada Sistem Pengapian Busi Elektronik CDI Sepeda Motor . Jurnal Teknik Elektro Raflesia, 2(2), 1–5. Diambil dari https://ejournal.polraf.ac.id/index.php/JTERAF/article/view/157