PENGATUR TINGGI PERMUKAAN AIR DENGAN SENSOR THERMISTOR

Penulis

  • Prismar Politeknik Raflesia
  • Mhd Lukmansyah Politeknik Raflesia

Kata Kunci:

Thermistor, transistor, Catu daya

Abstrak

Thermistor merupakan salah satu bahan semikonduktor yang terbuat dari campuran mangan, kobalt, dan oksida nikel. Thermistor sangat perka terhadap perubahan suhu, dengan adanya perubahan tersebut memberikan dampak terhadap nilai tahanan listriknya. Dengan kombinasi beberapa komponen elektronika dan listrik, maka dapat dirancang untuk beberapa keperluan. Salah satunya adalah untuk pengatuiran tinggi permukaan air pada bak atau penampung air yang berada di kamar penampung air atau pada menara air. Fungsi thermistor pada alat ini adalah sebagai sensor, dengan memasang thermistor pada ketinggian tertentu di atas permukaan air. Setelah thermistor disentuh air, maka suhu yang diterima thermistor berubah, perubahan inilah yang menyebabkan rangkaian kontrol bekerja dan sekaligus mengatur kerja motor pompa. Rangkaian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu rangkaian catu daya dan rangkaian kontrol. Rangkaian catu daya berfungsi sebagai penyuplai arus dan tegangan ke rangkaian kontrol sesuai dengan tegangan kerja rangkaian tersebut. Berdasarkan analisa data untuk rangkaian catu daya besarnya tegangan puncak (Vpeak) sebesar 16,79 Volt, arus penyearahan (Idc) adalah 0,009 mA dan ukuran tinggi riak gelombangnya (Vrip) hanya 0,0075 mV. Sedangkan besarnya tegangan setelah ditapis kapasitor V2(Peak) atau tegangan searah (Vdc) adalah 16,94 Volt. Karena catu daya menggunakan penstabil tegangan yaitu dioda zener 12 Volt, maka tegangan keluarannya mendekati 12 Volt. Pada rangkaian kontrol, diperoleh besarnya nilai arus basis (IB) sebesar 12,2 μA, besarnya arus kolektor (IC) adalah 20 μA, dan arus emiter (IE) sebesar 32,2 μA.

Referensi

Amril .(1986). “Dasar Sistem Pengaturan”. Modul. FPTK IKIP Padang, Padang

D. Petruzella, Frank. (2001). Elektronik Industri. Yogyakarta : Andi Offset

Malvino, Albert Paul. (1982). Electronic Principles. New Delhi : Tata McGraw – Hill Publishing

Nur, Muhamad, BJ Wibisono. (1979). Ilmu Elektronika Jilid 2. Jakarta : Depdikbud

Nur, Muhamad, BJ Wibisono. (1979). Ilmu Elektronika Jilid 3. Jakarta : Depdikbud

Ogata, Katsuhiko. (1995). Teknik Kontrol Automatik Jilid I. Jakarta : Erlangga

Sukri, Iman (1997). ”Thermistor Sebagai Sensor Panas”. Skripsi IKIP Padang : Padang

Suryatmo, F. (1995). Teknik Listrik Arus Searah. Bandung : Bumi Aksara

Theraja, BL. (1984). Electrical Technology. New Delhi : Nirja Construction and Development

Wasito, S. (2004). Vademekum Elektronika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Wasito, S. (1992). Teknik Arus Searah. Jakarta : Karya Utama

Yohannes, H.C. (1983). Dasar-dasar Elektronika. Jakarta : Ghalia Indonesia

Zuhal. (2000). Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-12

Cara Mengutip

Prismar, & Mhd Lukmansyah. (2023). PENGATUR TINGGI PERMUKAAN AIR DENGAN SENSOR THERMISTOR. Jurnal Teknik Elektro Raflesia, 3(1), 18–27. Diambil dari https://ejournal.polraf.ac.id/index.php/JTERAF/article/view/257