PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NONLABA BERDASARKAN ISAK 35 DI PANTI ASUHAN GELORA KASIH SIBOLANGIT
DOI:
https://doi.org/10.53494/jira.v8i1.120Kata Kunci:
Orphanage, Financial Report, ISAK 35Abstrak
Karakteristik entitas nirlaba berbeda dengan entitas bisnis. Perbedaan utama yang mendasar terletak pada cara entitas nirlaba memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya. Entitas nirlaba memperoleh sumberdaya dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumberdaya yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi implementasi laporan keuangan pada Panti Asuhan Gelora Kasih Sibolangit berdasarkan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan Nomor 35. Sejauh ini Panti Asuhan Gelora Kasih masih menggunakan laporan keuangan sebatas kas masuk dan kas keluar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan laporan keuangan Panti Asuhan Gelora Kasih dengan laporan Keuangan yang lengkap berdasarkan ISAK 35 dengan menggunakan aplikasi pembantu yaitu Microsoft Excel.
Meskipun organisasi non laba tidak fokus mencari keuntungan, namun masih menghadapi masalah keuangan karena organisasi non laba memiliki anggaran, membayar karyawan, membayar tagihan, listrik dan telepon dan masalah keuangan lainnya. Selain itu, ada ciri khusus organisasi non laba dalam memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Organisasi non laba memperoleh dana dari iuran dari donatur yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau menerima manfaat ekonomi yang sepadan dengan dana yang diberikan (PSAK 45, 2015). Keistimewaan ini memiliki karakteristik yang menimbulkan perbedaan jenis transaksi, siklus bisnis, pola pengelolaan keuangan, perlakuan akuntansi dan kebutuhan pelaporan keuangan badan usaha secara umum (IAI, 2018). Panti Asuhan termasuk organisasi non laba. Panti Asuhan merupakan suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak telantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak telantar, memberikan pelayanan pengganti fisik, mental, dan sosial pada anak asuh.
Referensi
Almarayeh, T. S., Aibar-Guzmán, B., & Abdullatif, M. (2020). Does audit quality influence earnings management in emerging markets? Evidence from Jordan. Revista de Contabilidad Spanish Accounting Review, 23(1), 64–74. https://doi.org/10.6018/rcsar.365091
Aryanti, I., Kristanti, F. T., & Hendratno. (2017). Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer (JRAK), 9(2), 66–70. https://journal.unpas.ac.id/index.php/jrak/article/view/580
Boediono, G. S. (2005). Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII, 172–195. https://smartaccounting.files.wordpress.com/2011/03/kakpm-09_2.pdf
Dong, N., Wang, F., Zhang, J., & Zhou, J. (2020). Ownership structure and real earnings management: Evidence from China. Journal of Accounting and Public Policy, 39(3), 1–18. https://doi.org/10.1016/j.jaccpubpol.2020.106733
Felicya, C., & Sutrisno, P. (2020). Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Struktur Kepemilikan Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 22(1), 129–138. https://doi.org/10.34208/jba.v22i1.678
Gerayli, M. S., Yanesari, A. M., & Ma’atoofi, A. R. (2011). Impact of Audit Quality on Earnings Management: Evidence from Iran. International Research Journal of Finance and Economics, 66, 77–84. http://www.eurojournals.com/finance.htm
Kothari, S. P., Leone, A. J., & Wasley, C. E. (2005). Performance matched discretionary accruals measures. Journal of Accounting and Economics, 39(1), 163–197. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jacceco.2004.11.002
Lestari, E., & Murtanto, M. (2017). Pengaruh Efektivitas Dewan Komisaris Dan Komite Audit, Struktur Kepemilikan, Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 17(2), 97–116. https://doi.org/10.25105/mraai.v17i2.2063
Lopes, A. P. (2018). Audit Quality and Earnings Management: Evidence from Portugal. Athens Journal of Business and Economics, 4(2), 179–192. https://doi.org/10.1108/JAAR-09-2014-0089
Mahariana, I. D. G. P., & Ramantha, I. W. (2014). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7(3), 688–699. https://ocs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/7612
Natsir, M., & Badera, I. D. N. (2020). Pengaruh Komite Audit dan Kualitas Auditor Eksternal Terhadap Manajemen Laba Dengan Kepemilikan Keluarga Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 30(1), 115–129. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/EJA.2020.v30.i01.p09
Nguyen, H. A., Le, Q. L., & Vu, T. K. A. (2021). Ownership structure and earnings management: Empirical evidence from Vietnam. Cogent Business and Management, 8(1), 1–21. https://doi.org/10.1080/23311975.2021.1908006
Nouri, S., & Gilaninia, B. (2017). The Effect of Surplus Free Cash Flow and Audit Quality on Earnings Management. International Journal of Economics and Financial Issues, 7(3), 270–275. https://doi.org/10.1108/ARA-10-2013-0062
Prayogi, A., & Setyorini, C. T. (2021). The Effect Of Managerial and Institutional Ownership Towards Earnings Management With Profitability As Moderating Variable. Akuntansi Dewantara, 4(2), 99–112. https://doi.org/10.26460/ad.v4i2.7819
Santoso, S. (2014). Statistik Parametrik: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS (Edisi Revisi).
Tran, M. D., & Dang, N. H. (2021). The Impact of Ownership Structure on Earnings Management: The Case of Vietnam. SAGE Open, 11(3), 1–14. https://doi.org/10.1177/21582440211047248
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Rejeki Pasaribu, Sahala Purba, Deby Tobing, Hizkia Tambunan, Leni Siagian, Selvina Sitorus, Abdi Nadeak

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.