PENGARUH CURAH HUJAN, KEMIRINGAN LERENG SERTA BEBAN GEMPA TERHADAP STABILITAS LERENG DENGAN METODE KESETIMBANGAN BATAS
DOI:
https://doi.org/10.53494/jts.v10i1.576Kata Kunci:
Lereng; faktor keamanan; kemiringan; curah hujan; gempaAbstrak
Lereng saat hujan sering mengalami kelongsoran, maka dilakukan penelitian menggunakan metode kesetimbangan batas yaitu metode bishop untuk mencari nilai faktor of safety (FOS) lereng dengan kemiringan lereng 30,45, dan 60. Intensitas hujan yang digunakan yaitu 20 mm/jam, 50 mm/jam, dan 100 mm/jam. Longsor juga disebabkan oleh gempa, pada pemodelan digunakan percepatan gempa sebesar 0,304. Berdasarkan hasil analisis, pengaruh dari curah hujan dan percepatan gempa mengakibatkan nilai FOS menurun. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai FOS tereduksi rata-rata 1,4% terhadap hujan, 18% terhadap kemiringan, dan 37% terhadap gempa. Hal ini menunjukkan bahwa lereng yang tidak stabil akibat dari adanya gaya gravitasi yang mendoorng material terjatuh kebawah serta adanya infiltrasi air hujan dan menambah berat tanah karena kenaikan air pori tanah. Hasil analisis menunjukkan bahwa lereng pada kondisi stabil pada kemiringan 30 karena FOS>1,5 dalam kondisi statik dan FOS>1 dalam kondisi dinamik.
Referensi
Andrian, S. d. (2014). Pengaruh Ketinggian Tempat dan Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Karet (Hevea Brasiliensis Muell.Arg) di Kebun Hapesong PTPN III Tapanuli Selatan. E-Journal Agroekoteknologi 2(3), 981-989.
Aryal, K. P. (2006). Slope Stability Evaluations by Limit Equilibrium and Finite Element Methods.
Cherianto, O. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Bishop (Studi Kasus: Kawasan Citraland STA 1000 m). Jurnal Sipil Statik, Vol. 2, No. 3, (139-147) ISSN: 2337-6732.
Hoesain, I. d. (2022). Pengaruh Hujan Terhadap Stabilitas Lereng dengan Retakan. Spektrum Sipil, ISSN 1858-4896, e-ISSN 2581-2505 Vol. 9, No. 2: 97-110.
Khodijah, S. d. (2022). Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Kesetimbangan Batas Dalam Kondisi Statis dan Dinamis Pada PIT X, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Padjadjaran Geoscience Journal Vol 6, ISSN: 2597-4033, 1030-1037.